Lipstick Problem?

INSEONG

Written by thehunlulu ©2017

Starring by Kim Twins: [SF9’s] Kim Inseong & [OC’s] Kim Yooin | Genre Family, Fluff, Comedy | Length Ficlet | Rating General

Credit moodboard goes to Gxchoxpie

“Makanya dengarkan aku dulu baik-baik.” —prompt by Gxchoxpie

:::

Hangout bersama Inseong bukanlah perkara yang mudah. Bagi Yooin yang notabenenya adalah seorang gadis, sudah pasti dirinya akan lebih memilih untuk jalan-jalan mengitari mall sampai bosan—oh, kalau perlu, sampai pusing tujuh keliling demi mencari diskon pakaian dan make-up dari brand ternama.

Bodohnya si polos Inseong menyetujui ajakan Yooin.

“Yooin-a, ayo pulang,” erang Inseong ketika kedua tungkainya baru saja menjejaki konter perawatan wajah. Bibirnya mengerucut, seraya jemari yang ia arahkan untuk menarik-narik lengan baju Yooin. “Yooin-a ….”

Yooin hanya menampik halus tarikan Inseong tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Kedua irisnya masih berkelakar ke dalam etalase berisi berbagai macam kosmetik, parfum, dan masker wajah bergambar karakter-karakter hewan. Gadis itu benar-benar tidak selera untuk menanggapi rengekan si saudara kembar, karena beberapa saat kemudian salah seorang petugas datang dan menawarkan diskon menarik bagi Yooin.

Oh sungguh, matilah kau Kim Inseong!

“Aku pergi ke toil—“

“Inseong-ah lihatlah ini!”

Bagus. Niat hati ingin meninggalkan Yooin dengan kedok pergi ke kamar mandi—oh, sebenarnya Inseong ingin menghabiskan waktu di toko buku, sih—malah urung lantaran gadis Kim tersebut tiba-tiba menorehkan lipstick tepat pada bibir Inseong.

Sontak Inseong terbelalak lebar, mencoba membuang muka namun Yooin menahan rahangnya agar tidak melakukan pergerakan apapun. “Kim Yooin! Hei! Apa yang kaulakukan, hah?!”

Dalam beberapa sekon, Inseong dapat melihat bibirnya yang semula baik-baik saja kini berubah menjadi lebih merah muda lewat cermin duduk di depan mereka.

“Bagaimana? Bagus, ‘kan? Menurutmu warna apa yang cocok untuk wajahku?”

Inseong bersungut-sungut. Ingin sekali ia gampar wajah cantik Yooin kalau saja ia tidak sadar kalau mereka sedang berada di tempat umum. Tawa geli dari tiga orang petugas yang berada di balik konter tak ayal membuat Inseong semakin bernafsu untuk menjambak kepangan rambut Yooin.

Dengan wajah yang nyaris merah menyala, Inseong mengalihkan pandangannya dari cermin. “Semua warna cocok untukmu kecuali warna pink menjijikkan yang baru saja kau—ewh, aku membencinya!” cerca si pemuda lantas cepat-cepat mengelap bibirnya dengan telapak tangan.

“Hei hei hei! Itu ginny, bukan pink!” jitak Yooin hingga Inseong mengaduh dengan frekuensi yang mampu menarik atensi semua orang.

“Kenapa kau jadi memarahiku, sih? Seharusnya aku yang kesal padamu karena telah mempermalukanku seperti bencong-bencong yang ada di televisi!”

Segera, Yooin menyambar dua lembar tisu dari tas selempangnya;  meremas tisu tersebut menjadi gumpalan kemudian disumpalkannya  ke arah mulut cerewet Inseong. “Diam dulu sana!” Yooin memandang Inseong sebal. “Makanya, dengarkan aku dulu baik-baik, Kim Inseong yang manis ….”

“Jijik! Kita bukan sepasang kekasih, tahu!” Inseong buru-buru melangkah mundur ketika Yooin mendekatkan wajahnya dan menghapus coretan lipstick pada dagu Inseong.

Yooin terdiam sejenak, kemudian berkacak pinggang selagi pipinya menggembung seperti balita yang minta dibelikan lolipop. “Tadi kan aku sudah bilang kalau kau akan menjadi objek testimoni dari lipstick yang hendak kubeli, Inseong-ah.” Yooin berjingkat sedikit kemudian berbisik tepat di telinga Inseong, “jangan membuatku malu, please …. Diam saja dan ikuti semua perintahku, oke?”

Oh Tuhan, lebih baik Inseong mati tersandung batu nisan daripada harus menuruti si bawel Yooin untuk berkeliling pusat perbelanjaan.

“Tapi ‘kan tidak sebrutal itu juga!” teriakan Inseong mengudara ketika lagi-lagi Yooin menorehkan lipstick dengan warna yang lebih menyala dari sebelumnya. “Hei Kim Yooin!”

Bagus, lengkingan yang nyaris menyentuh lima oktaf milik Inseong sontak membuat keduanya melakukan aksi kejar-kejaran ala Tom and Jerry—jangan lupakan pula Yooin yang masih setia memegang sebatang magenta lipstick di tangannya.

“Kim Inseong! Ayolah, sekali saja aku janji!”

“Tidak mau!”

“Harus mau!”

“Sudah kubilang tidak ya tidak! Ti-dak!”

“Kim Inseong!”

BRUK!

Betapa Yooin ingin terbahak ketika Inseong yang mencoba sembunyi di belakang salah satu manekin malah berakhir dengan terjerembab hingga kepalanya membentur meja kasir.

“Kumohon jang—aw, kepalaku ….”

Tubuh jangkung si pemuda Kim tersebut masih setia bercumbu dengan ubin marmer, ia tampak tidak memiliki kekuatan untuk bangkit duduk. Alih-alih menutup seluruh wajahnya dengan telapak tangan, Inseong lebih memilih untuk pasrah dan membiarkan Yooin melanjutkan goresan lipstick yang sempat tertunda pada bibir Inseong.

Yooin terbahak. “Sudah!”

Inseong diam-diam memasang raut jenaka dan terkikih pelan. “Yooin-a!” Pemuda itu membelalakkan matanya disusul mulut yang terbuka lebar, membuat Yooin membatu di tempat. “Ada kekasihmu—itu Kim Youngbin!” Inseong mengangkat telunjuknya ke arah belakang Yooin.

“Yang benar saj—“

CUP!

“KURANG AJAR KAU KIM INSEONG!”

Yang diteriaki sudah lebih dulu melesat pergi, meninggalkan Yooin yang tengah mengomel sambil mengusap pipinya yang tercemar oleh ciuman liar Inseong.

Senjata makan tuan memang.

.

.

.

— fin —


  • Happy birthday Kim Inseong! Happy birthday juga buat Kim Yooin! ♥
  • Aku sebenernya enggak meniatkan diri(?) buat bikin birthday fic sih, tadi pagi dapet prompt dari kace dan ucul banget kali ya kalo direalisasikan huhuhu TT^TT maaf kalo promptnya enggak nyambung, atau Kim Yooin-nya OOC hihihihi bikos lagi webe /sumpah gaboong/
  • MAKASIH JUGA AW UDAH DIPINJEMIN OC NYA HEHEHEHE 😀
  • Semoga suka ya kaceee! ^^
  • Terakhir, mind to review? 😉

Salam hangat,

thehunlulu♥

7 thoughts on “Lipstick Problem?

  1. “…. mempermalukanku seperti bencong-bencong yang ada di televisi!” => Haruskah senizta itu Don???? Wkwk ini padahal lagi leha2 buka timeline, tetiba ada ff mu yg mengambang dengan sukarela //lempar sapu dan cikraknya sekalian season 2//

    Ini gk tau mau komen apalagi, habisnya aku gk knal sama dua2nya wkwk Yang ada aku bayangin Inseong KNK masa :’)

    Liked by 1 person

    1. hahahahaha sejatinya mau tak tulis “bencong-bencong seperti di taman lawang” lah tapi apakah ini akan menjadi lawaq padahal inseong wong malang guduk, wong pandaan guduk, opomaneh wong lawang :((
      nayolooo kakji, bayangin inseong knk tiati dia lg ditimpa isu pacaran sama membernya bonus baby wkwkwk xD /digiles/

      anyway makasih banyak sudah mampir dimari yaa kak ❤

      Like

  2. SIK, KOK AKU TIBA TIBA JADI KANGEN INSEONG :V /g

    firstly, habede mas inseong yaa, makin imut aja padahal tambah tuir yaaa.

    seriously, Inseong tak patut menjadi tertuir dengan wajah seperti itu:( , sedangkan hwiyoung maknae tapi____ ah sudahlah. /YA TERUS NAPA BAWA BAWA HWIYOUNG? / /gelinding/

    tiba tiba dikecup inseong, how’s that feel :3

    ❤❤❤ luvku mewakili perasaanku, /dibuang

    naiseu don ❤❤❤

    Liked by 1 person

    1. sejatinya ga cuma dirimu yang kangen inseong nak, aku juga huhuhuhu TT^TT
      habede inseong, makin tua jangan jadi makin imut nanti aku gaet kamu tau rasa /ngga/
      KENAPA KAMU BAWA2 HWIYOUNG NAK ASTAGA GILA APAKAH KAMU MASIH LOSE CONTROL? /dibuang/
      dikecup inseong itu seru kak, yang nulis aja sampe pengen dicium /ga/

      anyway makasih sudah mampir dipoyy ❤

      Like

  3. Q gatau mana yg kudu kuketawain; ketika Inseong dipakein lipstick or ketika Yooin dpt kecupan kembaran

    Heh sini kalian berdua yawlah extra sekali kalian berdua ini hahahahahajaa gapapa sayang kok sama mereka ya…
    Hbd kim twins hwhhwhw maafkan sbg kreator Yooin q gbs kasih hadiah or kambekin kalian… Jangan marah..

    DAN MAKASIH THEHUNLULU SENPAYNIM WES KAMBEKIN MEREKA AAAAAAA ini ga ooc da bnran… Mgkn lbh ke “sisi lain kim yooin” since selama ini aku nulisin dia serius plus sibuk wae orgnya gpp kali2 dia dikasih jalan2 plus menggila dikit wakakakaka ❤❤❤❤

    Liked by 2 people

    1. dan seketika kreatornya yooin menjadi alay karena OC nya lebih sejahtera daripada yang punya /q galiat q pake hetset ah/
      marah aja yooin maraaaah! sini serahin nyawa inseong buat aku soalnya kreatormu jahat /ngga/
      mereka being soooo extra ya kak sangking extranya sampe jadi extra jos /oye/ /menggelinding/

      awwww makasih kakce suda mampir dan memberiqu waktu tuq menuliskan kisah mereka yang sangat unfaedah ini mwahhhh ❤

      ps; jangan panggil aku senpai, panggil aku sayang. jebal aku tak kuase.

      Like

Leave a comment